Selasa, 29 Mei 2012

radikalisme

Radikalisme Rapuhkan Iman

    Peradaban global dan kecanggihan media sangat berpengaruh pada Radikalisme Islam. Sering kita mendengar berita tentang teroris Islam yang mengebom tempat-tempat seperti hotel, motel dan lainnya. Bahkan  bukan hanya tempat yang mereka pandang tempat maksiat, tapi masjid-masjid pun mereka hancurkan dengan tujuan untuk mati syahid di dalam masjid itu. jelas saja fenomena seperti itu meracuni para muslim, apa muslim remaja yang imannya  belum kuat mereka pasti berfikir bahwa Islam itu adalah agama yang mengerikan, penuh dengan kekerasan dan pengantar nyawa umatnya.
    Pengertian radikalisme itu sendiri menurut saya adalah pemaksaan dalam mengajarkan atau menyebarkan keyakinan agama Islam, tak jarang pula menggunakan kekerasan. Padahal dalam ajaran manapun tentang Islam, tidak ada cara yang seperti ini. Islam itu agama yang penuh kasih sayang terhadap sesame muslim maupun non muslim. Tapi karena banyak terjadi radikal dimana-mana, pandangan orang barat pun semakin buruk terhadap Islam. Sebetulnya faktor utama terjadinya radikal yaitu emosi. Emosi umat muslim dengan celaan orang barat, dan solidaritas terhadap muslim lain yang tertindas oleh orang lain, jadi timbullah radikalisme yang mereka anggap jihad itu.
    Perlu kita ketahui bahwasanya media yang ikut dalam menyebarkan islam ada pengaruh buruk bagi remaja, mungkin ini buan salah satu tindakan radikal, tapi tepatnya tentang penyebaran Islam yang salah. contoh kecil saja misalnya Film yang terlihat Islami tetapi pada kenyataannya tak seperti ajaran Islam sesungguhnya, di Film itu ada adegan pacaran, berpegangan yang bukan muhrim, juga dari penampilannya yang hanya asal pakai jilbab, sedangkan stelannya? Para artis itu memakai pakaian ketat yang bilamana di dalam hadis dijelaskan bahwa mereka dengan pakaian itu seperi tidak memakai baju. Berdasarkan contoh diatas bisa ditarik kesimpulan, bahwa semua itu tidak ada sedikitpun dalam ajaran Islam. Tapi remaja yang masih awam pandangannya terhadap islam mereka akan menerima semua yang ada di media itu, bahkan mungkin mengikutinya karena mereka anggap itu benar. Harusnya media memeberikan contoh yang baik sesuai Islam, bukannya memberi pengarahan yang berakibat fatal ini.
    Jika fenomena tersebut terus menerus di biarkan, maka pertahanan Islam pun dapat terancam karena Iman mereka yang mulai rapuh dengan adanya Radikalisme. Oleh karena itu kita sebagai umat muslim yang paham dengan kondisi ini. Mari sadarkan mereka yang ikut andil dalam radikalisme ini dan ubah pandangan remaja yang masih awam tentang islam, tunjukan bahwa islam itu adama yang penuh kedamaian, ketentraman bukan kekerasan. Insya Allah dengan sikap kita yang memberitahu mereka dengan cara yang sepantasnya mereka pelan-pelan akan mengikuti apa yang kita ajak. Jangan biarkan tingkah remaja menjadi semakin kacau dengan adanya radikal!

0 komentar:

Posting Komentar